Drama Transfer Rasmus Hojlund kembali memanas dengan kabar terbaru dari Italia. Setelah sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu target utama Inter Milan di bursa transfer musim panas ini, kini muncul indikasi kuat bahwa Nerazzurri mulai mundur dari perburuan striker Manchester United tersebut. Bahkan, jika negosiasi berlanjut, Inter hanya akan mengajukan skema tukar tambah yang melibatkan beberapa pemain mereka.
Situasi ini cukup mengejutkan mengingat kebutuhan Inter akan penyerang baru yang tajam dan memiliki prospek jangka panjang. Namun, rintangan finansial dan tingginya harga yang dipatok Manchester United untuk Hojlund tampaknya menjadi batu sandungan utama bagi La Beneamata.
Harga Hojlund Terlalu Tinggi untuk Inter?
Rasmus Hojlund bergabung dengan Manchester United dari Atalanta pada musim panas lalu dengan banderol yang mencapai sekitar £72 juta. Meski performanya belum sepenuhnya konsisten di musim debutnya di Liga Primer Inggris, potensi dan usianya yang masih muda (22 tahun) membuat United tidak ingin melepasnya dengan harga murah. Mereka melihat Hojlund sebagai investasi jangka panjang dan tidak terburu-buru untuk menjualnya.
Bagi Inter Milan, dengan kondisi keuangan yang kerap menjadi sorotan, mengeluarkan dana besar untuk Hojlund tampaknya bukan prioritas utama. Klub raksasa Italia ini cenderung lebih berhati-hati dalam pengeluaran transfer besar, terutama setelah beberapa investasi signifikan dalam beberapa musim terakhir. Manajemen Inter lebih memilih pendekatan yang lebih hemat biaya, atau setidaknya, melibatkan aset yang sudah mereka miliki.
Ketidakmampuan atau keengganan Inter untuk memenuhi harga yang diminta Manchester United menjadi alasan utama mengapa mereka kini dikabarkan mulai “tak lagi menginginkan” Hojlund secara agresif. Ini bukan berarti mereka sepenuhnya menutup pintu, tetapi pendekatan mereka telah berubah drastis dari keinginan kuat menjadi hanya membuka opsi yang lebih realistis.
Skema Tukar Tambah: Jalan Tengah Inter Milan
Jika Inter Milan benar-benar masih memiliki minat pada Hojlund, satu-satunya cara mereka akan maju adalah melalui skema tukar tambah. Ini adalah strategi yang sering digunakan klub-klub untuk mendapatkan pemain incaran tanpa harus mengeluarkan dana tunai yang terlalu besar. Dalam skenario ini, Inter akan menawarkan beberapa pemain mereka kepada Manchester United sebagai bagian dari kesepakatan, ditambah sejumlah uang tunai yang jauh lebih kecil dibandingkan harga pasar Hojlund.
Beberapa nama pemain Inter yang santer disebut bisa masuk dalam kesepakatan tukar tambah ini adalah mereka yang mungkin tidak lagi menjadi bagian dari rencana jangka panjang pelatih Simone Inzaghi, atau pemain yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Namun, belum ada detail pasti mengenai siapa saja pemain yang akan ditawarkan Inter. Manchester United sendiri tentu akan mempertimbangkan dengan cermat setiap proposal tukar tambah, melihat apakah pemain yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan strategi tim mereka.
Skema ini menunjukkan bahwa Inter masih melihat kualitas dalam diri Hojlund, namun mereka tidak bersedia untuk memecahkan rekor transfer klub demi mendapatkannya. Ini adalah perjudian yang berisiko, karena United bisa saja menolak tawaran tukar tambah dan memilih untuk mempertahankan Hojlund atau menjualnya kepada klub lain yang bersedia membayar tunai.
Mengapa Hojlund Sempat Menjadi Target Utama?
Awalnya, ketertarikan Inter Milan pada Hojlund sangatlah jelas. Mereka membutuhkan penyerang muda yang dinamis untuk melengkapi Lautaro Martinez. Hojlund, dengan kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan finishing-nya, dianggap sebagai profil yang cocok untuk sistem permainan Inzaghi. Ia juga sudah memiliki pengalaman bermain di Serie A bersama Atalanta, yang akan mempermudah adaptasinya.
Namun, kendala finansial dan prioritas transfer lainnya mungkin telah mengubah pandangan Inter. Mereka mungkin mencari opsi lain yang lebih terjangkau di pasar, atau fokus pada posisi lain yang dianggap lebih mendesak untuk diperkuat. Keputusan untuk mundur dari perburuan Hojlund dengan tawaran tunai menunjukkan adanya perhitungan ulang yang cermat dari manajemen Inter.
Baca juga: Kylian Mbappe Siap Tampil Lagi Bersama Real Madrid
Apa Implikasinya bagi Manchester United dan Hojlund?
Dari sisi Manchester United, situasi ini bisa berarti mereka akan mempertahankan Rasmus Hojlund untuk satu musim lagi, memberinya waktu lebih banyak untuk beradaptasi dan menunjukkan potensi penuhnya di Liga Primer. Atau, jika ada klub lain yang datang dengan tawaran tunai yang menggiurkan, mereka mungkin akan mempertimbangkannya. United berada dalam posisi yang kuat karena Hojlund masih terikat kontrak jangka panjang.
Bagi Hojlund sendiri, kabar ini mungkin sedikit mengecewakan jika ia memang berharap untuk pindah ke Inter Milan. Namun, ia tetap memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya di Manchester United dan menjadi bagian penting dari proyek tim.
Bursa transfer masih panjang, dan dinamikanya bisa berubah sewaktu-waktu. Namun, untuk saat ini, terlihat jelas bahwa Inter Milan tidak akan mengejar Rasmus Hojlund dengan cara yang sama agresifnya seperti yang diyakini sebelumnya, dengan skema tukar tambah menjadi satu-satunya jalur yang realistis jika mereka masih menginginkannya. Mainkan permainan indo cair situs gaming online yang mudah menang hari ini!